Wednesday, 2 December 2015
PERMASALAHAN UTAMA DALAM BELAJAR BAHASA INGGRIS.
Mata Pelajaran
Bahasa Inggris merupakan mata pelajaran yang sulit bagi sebagian besar siswa
kelas VII sampai kelas XII. Hal ini ditandai dengan masih rendahnya pencapaian
nilai bahasa Inggris dalam ujian Nasional. Bahkan tahun kemarin, Nilai
rata-rata Ujian Nasional Bahasa Inggris pada suatu daerah tertentu berkisar 6,4
saja. Nah, Hal ini merupakan suatu masalah yang harus kita sikapi dan kalau
perlu kita cari solusinya sehingga nilai rata-rata bahasa Inggris kita akan
meningkat.
Nah, untuk
meningkatkan nilai bahasa Inggris ada baiknya bagi para pelajar terutama siswa
kelas VII sampai kelas XII untuk mengetaui dan memahami sebenarnya masalah
utama dalam belajar bahasa Inggris itu apa dan Bagaimana cara mengatasinya.
Berikut ini
adalah permasalahan-permasalahan utama dalam mempelajari bahasa Inggris.
1.
Soal bahasa inggris lebih mengedepankan
penguasaan kosakata.
Kalau kita perhatikan dalam mata
pelajaran bahasa Indonesia seringkali kita menemukan sebuah pertanyaan tentang
Apa yang dimaksudd teks narasi? Apa yang dimaksud dengan pantun? Apa ciri ciri
Pantun? Apa yang dimaksud dengan kalimat Majemuk? Dan seterusnya. Akan tetapi
dalam bahasa Inggris terutama ujian nasional kita jarang menemukan pertanyaan
semacam itu. Yang ada apa kita selalu disajikan suatu teks yang berhubungan
dengan materi. Sebagai contoh, Kita belajar teks Narrative, maka dalam ujian
nasional soalnya akan berbentuk sebagai berikut: kita disajikan sebuah teks narrative entah
fabel legend atau fairy tales. Setelah itu kita diberi pertanyaan yang
berhubungan dengan teks yang disediakan. Coba bayangkan apabila dalam proses
belajar mengajar guru mengajarkan teks narrative dengan membahas contoh soal
tentang Fabel Mouse deer and crocodile tetapi dalam pengetesan atau evaluasinya
beliau menyediakan teks narrative dengan judul yang lain yaitu Ant and dove.
Otomatis kosakata yang ada pasti akan berbeda. Padalah dalam proses belajar
mengajar kita belajar kosakatan tentang cerita mouse deer and crocodile tetapi
pas evaluasi yang keluar ternyata ant and dove. Bisa jadi banyak kosakata baru
yang akan kita ketemukan.
Solusi: Untuk mengatasi kasus semacam
ini siswa siswi baik kelas VII maupun kelas XII harus memiliki kemampuan untuk
meneba kata dengan menggunakan kata kata disekitarnya. Kemampuan semacam ini
tidak bisa dikuasai otodidak harus didampingi oleh seorang guru. Kalau siswa
siswi bisa menguasai cara ini pasti ujian nasional mereka akan sukses dan
mendapat nilai yang bagus.
2.
Siswa bingung apa yang harus dipelajari ketika
mereka akan melaksanakan tes bahasa inggris.
Seringkali
siswa merasa bingung bahkan galau ketika besok mereka akan tes karena mereka
selalu menerapkan cara belajar yang konvensional yaitu dengan mempelajari apa
yang ada dibuku catatan. Sekali lagi saya ingatkan terkadang apa yang
dipelajari pada proses belajar mengajar tidak sama dengan kenyataan dalam
soalnya bahkan seringkali berbeda sehingga hal ini membuat anak anak bingung
kira kira mau belajar apa?
Solusi:
Cari kisi-kisi dari guru. Mintalah kisi-kisi sebelum ujian berlangsung jika
sudah dapat kita bisa mempelajari kisi kisi dan membuat prediksi-prediksi
kosakata yang akan keluar. Contoh: Misalkan dalam kisi kisi tertulis soal no
1-5 disajikan sebuah teks report tentang binatang buas. Nah, dari kisi kisi ini
kita bisa kembangkan kosakata dengan merujuk ke binatang buas. Tulis semua
kosakata yang berhubungan dengan binatang buas dan cari artinya dalam bahasa
inggris. Gunakan Word-tree teknik dalam mempelajari kosakatanya. Saya jamin
belajarnya pasti akan lebih efektif dan fokus.
